Biaya Nikah di Mekkah – Menikah di Mekkah bukan sekadar pernikahan, tapi juga ibadah yang penuh makna spiritual bagi pasangan Muslim.
Banyak calon pengantin dari Indonesia yang memimpikan akad nikah di depan Ka’bah sebagai bentuk kesungguhan menyatukan cinta dalam bingkai syariat.
Namun, muncul banyak pertanyaan, berapa biaya nikah di Mekkah? Apa saja syarat dan prosedurnya?
Artikel Biayanikah.id ini akan membahas tuntas segala hal yang perlu Anda ketahui, dari biaya hingga langkah-langkah yang harus ditempuh agar pernikahan di Tanah Suci berjalan lancar, sah, dan penuh berkah.
Biaya Nikah di Mekkah
Menikah di Mekkah memang terdengar istimewa, tapi bukan berarti tidak terjangkau. Faktanya, jika dibandingkan dengan pesta pernikahan di Indonesia yang bisa menelan ratusan juta rupiah, biaya menikah di Mekkah justru bisa jauh lebih hemat.
Berikut adalah rincian biaya nikah di Mekkah:
1. Biaya Paket Umroh Akad Nikah
Paket umroh khusus untuk pasangan yang ingin melangsungkan akad nikah di Mekkah kini banyak ditawarkan oleh travel-travel syariah.
Harga paket umroh akad nikah umumnya berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 36 juta per orang, tergantung dari fasilitas dan lama perjalanan.
Fasilitas yang biasanya termasuk dalam paket:
- Tiket pesawat pulang-pergi dari Jakarta
- Akomodasi hotel di Mekkah dan Madinah
- Visa umroh
- Makan 3 kali sehari
- Transportasi lokal
- Ziarah ke tempat suci
- Bimbingan akad nikah (Muthawwif)
- Sertifikat pernikahan simbolik
- Air zamzam 5 liter
2. Biaya Administrasi
Meskipun akad nikah di Masjidil Haram gratis, pasangan tetap perlu mencatatkan pernikahan mereka di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah agar diakui secara hukum.
Biaya administrasi pencatatan nikah resmi di KJRI adalah sekitar SAR 180 atau setara dengan Rp 720.000.
3. Perbandingan Harga
Beberapa agen travel menawarkan paket berbeda, misalnya:
- Alindra Haqeem Travel: Mulai dari Rp 25,5 juta (kelas ekonomis) hingga Rp 36 juta (kelas premium).
- Travel Umrah Jogja: Menyediakan pendampingan lengkap dengan wali nikah dan saksi dari Indonesia.
- Paket Custom: Beberapa travel memungkinkan pengaturan jadwal dan lokasi akad lebih fleksibel.
Berbeda jauh dengan biaya nikah di griya, biaya nikah di Mekkah ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pasangan. Secara umum, menikah di Mekkah bisa lebih hemat jika dibandingkan dengan menggelar pesta besar di dalam negeri.
Kelebihan Menikah di Mekkah
Bagi banyak pasangan Muslim, menikah di Mekkah bukan sekadar gaya hidup atau tren, tetapi panggilan hati yang lahir dari keinginan menjalani pernikahan secara syar’i dan penuh keberkahan.
Inilah beberapa alasan kuat mengapa banyak calon pengantin Indonesia memilih Mekkah sebagai lokasi akad nikah mereka:
1. Nilai Spiritual dan Keberkahan Tempat Suci
Masjidil Haram adalah tempat paling suci dalam Islam. Menikah di sana diyakini membawa keberkahan luar biasa karena dilangsungkan di hadapan Ka’bah, kiblat seluruh umat Islam.
Suasana religius yang kental dapat memperkuat niat dan komitmen pasangan untuk menjalani rumah tangga dalam ketaatan.
2. Kesederhanaan yang Bermakna
Menikah di Mekkah biasanya dilakukan secara sederhana, tanpa pesta mewah. Fokus utamanya adalah pada makna pernikahan itu sendiri: ibadah, akad yang sah, dan restu dari keluarga serta Allah SWT.
Ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin menghindari kesan riya atau pemborosan dalam pernikahan.
3. Pengalaman Religius Tak Terlupakan
Menggabungkan momen sakral seperti akad nikah dengan ibadah umroh menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam. Bukan hanya menjadi kenangan indah bagi pasangan, tapi juga pengingat untuk terus menjaga keharmonisan rumah tangga berdasarkan nilai-nilai Islam.
Syarat Nikah di Mekkah
Menikah di Mekkah bukan hanya soal kesiapan spiritual, tetapi juga memerlukan pemenuhan syarat-syarat yang berlaku baik secara agama, administratif, maupun kebijakan lokal Arab Saudi.
Berikut penjelasan lengkap mengenai syarat nikah di Mekkah:
1. Persyaratan Agama
Agar sah menurut Islam, pasangan yang ingin menikah di Mekkah harus memenuhi beberapa syarat agama dasar. Ini menjadi fondasi utama sebelum melangkah ke tahap administratif.
- Kedua mempelai beragama Islam
- Kehadiran wali nikah (wali nasab atau wali hakim)
- Ada dua orang saksi laki-laki Muslim
- Ijab qabul yang sah dan sesuai syariat
2. Persyaratan Administratif
Selain syarat agama, calon pengantin juga wajib menyiapkan dokumen resmi dari instansi di Indonesia seperti KUA dan Kelurahan.
- Surat pengantar dan formulir nikah (N1–N7) dari KUA
- Surat keterangan belum menikah (dari KUA atau Kelurahan)
- Paspor dan visa umroh yang masih berlaku
- Buku kuning (sertifikat vaksin meningitis)
3. Persyaratan di Arab Saudi
Setelah sampai di Arab Saudi, ada ketentuan lokal yang perlu dipenuhi agar pernikahan tidak hanya sah secara agama, tapi juga diakui hukum setempat.
- Izin menikah dari otoritas Arab (jika calon pasangan WNA)
- Pendaftaran nikah di KJRI Jeddah untuk pencatatan hukum
- Menghindari akad saat dalam keadaan ihram (menunggu tahallul)
4. Waktu yang Diperbolehkan
Pelaksanaan akad nikah di Mekkah tidak bisa dilakukan sembarangan waktu. Pastikan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan agar semua tahapan dapat berlangsung dengan baik.
- Setelah menyelesaikan umroh dan keluar dari keadaan ihram
- Disarankan untuk mengurusnya pada hari-hari biasa di luar musim haji agar prosesnya berjalan lebih lancar.
Prosedur Akad Nikah di Mekkah
Menikah di Mekkah memang membutuhkan proses yang sedikit berbeda dari pernikahan biasa di Indonesia.
Namun, dengan mengikuti prosedur yang tepat dan bimbingan dari penyedia jasa travel umroh, prosesi ini bisa berjalan lancar dan sah menurut syariat maupun hukum.
Prosedur akad nikah di Mekkah antara lain:
1. Tahapan Pelaksanaan Akad Nikah
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dijalani calon pengantin:
- Melaksanakan Umroh Terlebih Dahulu
Pasangan wajib tiba di Arab Saudi dengan visa umroh dan menyelesaikan rangkaian ibadah, termasuk ihram dan thawaf. Akad nikah tidak boleh dilakukan saat masih dalam keadaan ihram. - Mengatur Jadwal Akad dan Izin Lokasi
Beberapa penyedia travel membantu mengatur waktu dan tempat akad, biasanya di sekitar Masjidil Haram. Akad tidak dilakukan di area ibadah utama, tapi di ruang khusus atau hotel dekat masjid. - Menyiapkan Wali dan Saksi
Wali nasab (ayah kandung atau saudara laki-laki) harus hadir secara fisik. Jika tidak memungkinkan, bisa digantikan dengan wali hakim yang ditunjuk dan disahkan. - Pelaksanaan Akad Nikah
Prosesi dilakukan secara khidmat, seringkali dengan didampingi pembimbing atau penghulu lokal. Bahasa yang digunakan bisa Arab atau Indonesia (dengan penerjemah).
2. Pencatatan Nikah dan Legalitas di Indonesia
- Pencatatan di KJRI Jeddah
Setelah akad selesai, pasangan harus mendaftarkan pernikahan ke KJRI Jeddah untuk mendapatkan akta atau surat bukti nikah yang diakui hukum Indonesia. Biayanya sekitar SAR 180 (±Rp 720 ribu). - Legalisasi di Indonesia
Saat kembali ke Indonesia, pasangan bisa membawa dokumen dari KJRI ke KUA domisili untuk mendapatkan buku nikah resmi.
3. Tips Penting Agar Proses Lancar
- Gunakan jasa travel terpercaya yang berpengalaman dalam mengatur pernikahan di Mekkah.
- Komunikasikan dengan wali dan saksi dari awal.
- Jangan menunda pengurusan dokumen, sebaiknya siapkan 1–2 bulan sebelum keberangkatan.
- Bawa salinan dokumen dalam bentuk digital dan cetak.
Dengan mengikuti prosedur yang tepat, pernikahan di Mekkah bisa menjadi salah satu momen paling berkesan dan sah secara agama maupun hukum.
FAQ Seputar Biaya Nikah di Mekkah
1. Apakah biaya nikah di Mekkah mahal?
Tidak selalu. Akad nikah di Masjidil Haram pada dasarnya gratis, namun Anda tetap perlu menyiapkan biaya perjalanan umroh, akomodasi, serta pengurusan dokumen.
Dengan paket umroh nikah yang tepat, biaya total bisa lebih hemat dibandingkan pesta pernikahan besar di Indonesia.
2. Bisakah menikah di Mekkah saat sedang ihram?
Tidak bisa. Dalam kondisi ihram, akad nikah dilarang menurut mayoritas ulama. Akad harus dilakukan setelah tahallul, yakni setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umroh.
3. Apa saja fasilitas dalam paket umroh akad nikah?
Umumnya mencakup tiket pesawat, hotel, visa, makan 3x sehari, transportasi lokal, bimbingan umroh, sertifikat simbolik nikah, serta bimbingan akad. Beberapa paket juga menyediakan dokumentasi dan bantuan legalitas di KJRI.
4. Bagaimana cara mendaftarkan nikah di Mekkah agar sah di Indonesia?
Setelah akad nikah di Mekkah, pasangan wajib mendaftarkan pernikahan di KJRI Jeddah. Dokumen dari KJRI kemudian dibawa pulang dan didaftarkan ke KUA setempat untuk mendapatkan buku nikah resmi.
5. Apakah wali nikah harus hadir langsung di Mekkah?
Idealnya ya. Wali nikah sah (ayah atau saudara laki-laki) harus hadir. Jika tidak memungkinkan, wali bisa digantikan oleh wali hakim dengan surat kuasa sah sesuai syariat dan hukum.
Kesimpulan
Menikah di Mekkah adalah impian yang bisa diwujudkan dengan perencanaan yang matang dan niat yang tulus.
Meski berada di luar negeri, biaya nikah di Mekkah bisa lebih terjangkau dibandingkan pesta pernikahan konvensional di Indonesia.
Selain pengalaman spiritual yang luar biasa, proses ini juga memberikan kesan mendalam bagi pasangan yang ingin memulai rumah tangga dalam naungan ibadah.
Dengan menyiapkan dokumen yang lengkap, memilih travel umroh terpercaya, serta memahami prosedur legalitas, Anda bisa mewujudkan pernikahan suci yang sah secara agama dan hukum.